Tampil di Kejuaraan Dunia 2019, Zohri 'Dituntut' Tembus Final

Selasa, 24 September 2019 | 19:10 WIB
Tampil di Kejuaraan Dunia 2019, Zohri 'Dituntut' Tembus Final
Pelari Indonesia Fadlin (kanan) menyerahkan tongkat kepada Lalu Muhammad Zohri pada babak penyisihan Estafet 4x100m Putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). [Antara/INASGOC/Andika Wahyu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PB PASI tak memberikan target muluk kepada Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar, pada 27 September hingga 6 Oktober mendatang.

Sprinter muda berusia 19 tahun itu hanya 'dituntut' PASI untuk setidaknya lolos ke babak final nomor lari 100 meter putra.

Target ini bukan tanpa alasan. Merujuk catatan waktu, Zohri dinilai memang belum sepatutnya bersaing dengan jajaran pelari elite dunia.

Waktu terbaik Zohri di nomor lari 100 meter putra adalah 10,03 detik. Hal itu diraihnya saat turun di ajang Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, Mei lalu.

Baca Juga: Korea Open 2019: Beda Level, Tontowi / Winny Angkat Koper Lebih Cepat

Sementara calon lawan Zohri di Kejuaraan Dunia 2019 nanti sudah banyak yang menembus catatan waktu di bawah 10 detik.

Selebrasi tiga dari empat pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri), Fadlin (tengah) dan Eko Rimbawan, membawa bendera Merah Putih usai meraih medali perak nomor estafet 4x100 meter putra, pada Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8). [Antara/INASGOC/Dwi Oblo]
Selebrasi tiga dari empat pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri), Fadlin (tengah) dan Eko Rimbawan, membawa bendera Merah Putih usai meraih medali perak nomor estafet 4x100 meter putra, pada Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8). [Antara/INASGOC/Dwi Oblo]

Sebut saja, sprinter asal Amerika Serikat, Christian Coleman dengan catatan waktu terbaik 9,81 detik.

"Target, kita selalu realistis, catatan waktu Lalu Zohri masih diatas 10 detik, harapannya dia bisa lolos ke final," ujar Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, saat dihubungi wartawan, Selasa (24/9/2019).

Selain Zohri, PASI juga mengirim satu wakil lainnya yakni Maria Natalia Londa. Maria akan turut di nomor lompat jauh.

Khusus Maria, Tigor menjelaskan bahwa sang atlet bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Atletik 2019 lewat jalur wildcard.

Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci

Atlet Maria Natalia Londa asal Bali melakukan lompatan pada final lompat jangkit senior putri dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (7/8). [Antara/Yulius Satria Wijaya]
Atlet Maria Natalia Londa asal Bali melakukan lompatan pada final lompat jangkit senior putri dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (7/8). [Antara/Yulius Satria Wijaya]

Sementara Zohri diketahui lolos karena melampaui limit catatan waktu Kejuaraan Dunia yakni 10,05 detik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI