Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Menpora Hanif Dhakiri mengaku telah memilah agenda yang menjadi prioritas. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi fokusnya.
Hanif yang ditunjuk sebagai Plt Menpora pada, Jumat (20/9/2019), praktis hanya memiliki waktu satu bulan saja sebagai nakhoda baru di Kemenpora.
Sebab, masa aktif Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Meski telah resmi menjabat Plt Menpora sejak pekan lalu, namun Hanif yang juga menjabat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) baru hari ini, Selasa (24/9/2019), berkantor di Kemenpora.
Baca Juga: Korea Open 2019: Beda Level, Tontowi / Winny Angkat Koper Lebih Cepat
Tak ingin buang waktu, Politikus PKB itu langsung memilah tiga agenda yang menjadi prioritas utama dalam masa kerjanya.
Ketiganya antara lain penajaman rancangan anggaran Kemenpora 2020 yang bakal dirapatkan dengan DPR RI.
Berikutnya adalah masalah persiapan SEA Games 2019, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
"Kemenpora ini kan bukan lembaga yang baru, ini Kementerian lama yang diisi oleh orang-orang yang berpengalaman," ujar Hanif di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
"Hanya saya saja yang baru. Jadi saya kira segala sesuatunya sudah berjalan, tinggal memastikan saja. Insya Allah segala sesuatunya bisa berjalan," sambungnya.
Baca Juga: Kemenpora Pesimis Indonesia Juara Umum SEA Games 2019, Begini Penyebabnya
Hanif Dhakiri menjadi Plt Menpora menggantikan posisi Imam Nahrawi yang mundur dari jabatan Menpora pada, Kamis (19/9/2019).