Nasihat untuk Praveen / Melati: Jangan Merasa Lebih Baik dari Pasangan Kita

Senin, 23 September 2019 | 22:10 WIB
Nasihat untuk Praveen / Melati: Jangan Merasa Lebih Baik dari Pasangan Kita
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Kamis (22/8). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka juga harus ada rasa tanggung jawab yang sama mulai dari hal kecil. Seperti tanggung jawab di latihan dan sebagainya," sambungnya.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak pertama China Open 2019 usai kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, Selasa (17/9). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak pertama China Open 2019 usai kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, Selasa (17/9). [Humas PBSI]

Sejak dipasangkan pada 2018 silam, performa Praveen/Melati sejatinya tak buruk-buruk amat.

Terbukti mereka kini jadi salah satu ujung tombak sektor ganda campuran Indonesia, bersama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dalam periode lebih dari satu tahun, Praveen/Melati juga lima kali lolos ke final turnamen BWF World Tour.

Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci

Antara lain India Open (2018, 2019), New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Namun sayangnya, dari kelima final itu, Praveen/Melati belum berhasil mengkonversikan menjadi gelar juara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI