"Mereka juga harus ada rasa tanggung jawab yang sama mulai dari hal kecil. Seperti tanggung jawab di latihan dan sebagainya," sambungnya.
Sejak dipasangkan pada 2018 silam, performa Praveen/Melati sejatinya tak buruk-buruk amat.
Terbukti mereka kini jadi salah satu ujung tombak sektor ganda campuran Indonesia, bersama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dalam periode lebih dari satu tahun, Praveen/Melati juga lima kali lolos ke final turnamen BWF World Tour.
Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci
Antara lain India Open (2018, 2019), New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, dan Japan Open 2019.
Namun sayangnya, dari kelima final itu, Praveen/Melati belum berhasil mengkonversikan menjadi gelar juara.