Winarto: Ajang Balap Mobil di GBK Resmi Ditangguhkan

Senin, 23 September 2019 | 16:28 WIB
Winarto: Ajang Balap Mobil di GBK Resmi Ditangguhkan
Direktur Utama PPKGBK, Winarto. [Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks GBK Winarto, memastikan ajang balap mobil di lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) resmi ditangguhkan.

Keputusan itu disebut Winarto sebagai hasil rapat PPK-GBK dengan pihak penyelenggara, yakni Orange Racing Committee, pada Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, balapan mobil yang diberi nama GBK Race! Time Attack Challenge itu bakal dihelat pada 4-6 Oktober 2019.

Winarto menjelaskan bahwa ditangguhkannya ajang balap mobil ini bukan karena masalah teknis atau gelombang kecaman dari masyarakat yang menggema dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci

Pihak penyelenggara balapan, disebut Winarto tak menyanggupi aturan PPK-GBK yang hanya memberikan rekomendasi lomba pada pukul 11.00-15.00 WIB.

Waktu sekitar empat jam yang diberikan PPK-GBK, disebut Winarto tak mencukupi keseluruhan persiapan lomba.

Sebagiamana diketahui, sebelum menggelar GBK Race! pihak Orange Racing Committee harus lebih dulu memasang berbagai perlengkapan lomba seperti pagar pembatas dan kantong pasir.

"Mereka bilang waktunya tak cukup dengan minat peserta yang ada. Waktu terlalu sempit. Nanti berisiko. Karena kita hanya kasih hingga jam 3 sore," ujar Winarto saat dihubungi Suara.com, Senin (23/9/2019).

Meski resmi menunda ajang balap tersebut, Winarto menyebut bahwa PPK-GBK tetap membuka kemungkinan menggelar ajang-ajang otomotif lainnya, selama hal itu tak melanggar aturan yang ada.

Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ajak Mayweather Duel Resmi, Bukan Ekshibisi

"Sekali lagi, kita bersikap objektif dan profesional. Berbagi ruang dan waktu. Kita venue manajemen. Ikuti aturan yang ada. Setiap cabor punya aturan," beber Winarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI