Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tak memprediksi bakal bersaing memperebutkan podium juara MotoGP Aragon 2019 dengan rider-rider Ducati.
Sebelum lampu hijau tanda seri balapan MotoGP ke-14 berlangsung, pebalap berjuluk The Baby Alien itu lebih mempersiapkan diri untuk bertarung dengan wakil-wakil Yamaha.
Namun, kondisi yang terjadi di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, justru sebaliknya. Para pebalap Yamaha terlihat kesulitan hingga akhirnya gagal meraih podium.
Posisi finis terbaik rider Yamaha ditempati Maverick Vinales. Pebalap milik Monster Energy Yamaha itu finis di peringkat keempat, disusul pebalap satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Marquez Tak Sabar Rebut Juara Dunia di MotoGP Thailand 2019
Marquez yang pada akhirnya merebut podium kemenangan MotoGP Aragon 2019, mengaku terkejut dengan penurunan performa rider-rider Yamaha.
Pasalnya, sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, Maverick Vinales dan kawan-kawan mampu tampil dominan.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Vinales bahkan secara berturut-turut sukses duduk di peringkat kedua dan tiga pada sesi kualifikasi, ditambah Valentino Rossi diperingkat keenam.
"Itu hal yang aneh, karena dalam latihan dan kualifikasi, Yamaha terlihat sangat kuat," ujar Marc Marquez dilansir Crash, Senin (23/9/2019).
"Tapi saat sesi balapan, para pebalap Ducati yang tampil sangat konsisten. Mereka sangat kuat," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez 'Asapi' Andrea Dovizioso
Posisi tiga teratas MotoGP Aragon 2019 pada akhirnya berturut-turut di duduki Marc Marquez, Andrea Dovizioso (Ducati), dan Jack Miller (Pramac Ducati).