Laga semakin ketat di game kedua. Pertarungan adu net kerap dilakukan kedua pemain sebelum Momota unggul 7-11 di masa interval.
Satu demi satu poin diraih Anthony selepas interval game kedua sekaligus membuatnya menipiskan ketertinggalan menjadi 10-11.
Momota tak tinggal diam hingga sempat unggul 19-15. Tertinggal, Anthony mencoba meningkatkan tempo permainan.
Namun Momota bisa mengunci game kedua dengan kemenangan 17-21, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke game ketiga.
Baca Juga: Jadwal Laga Final China Open 2019: Indonesia Berpotensi Raih Dua Gelar
Diawal-awal game penentuan final China Open 2019, Anthony sempat kesulitan melepaskan diri dari kontrol permainan Momota hingga tertinggal cukup jauh 3-9.
Anthony tak menyerah dan mencoba terus mempertipis ketertinggalan hingga menjadi 8-11 di interval game ketiga.
Selepas interval Anthony bermain lebih agresif. Namun Momota meredamnya dengan mengatur tempo permainan.
Rasa frustrasi Anthony mulai terlihat setelah smash kerasnya keluar, dan membuat skor menjadi 15-19 untuk keunggulan Momota. Kejadian itu membuat ia melempar raket.
Saat kedudukan 16-19, Anthony sempat beberapa saat mendapat perawatan medis di kakinya. Belum diketahui pasti apa yang terjadi padanya.
Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci
Kegagalan Anthony menyeberangkan bola servis membuat Momota menyudahi laga dengan kemenangan 19-21, dan keluar sebagai juara China Open 2019.