Suara.com - Pebasket asal Kanada, Kimberly Pierre-Louis bertekad membawa tim nasional (Timnas) basket putri Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina.
Saat ini, Kim --sapaan akrab Kimberly-- masih menjalani proses naturalisasi. Perubahan kewarganegaraan pebasket 26 tahun itu diharapkan bisa selesai secepatnya, sebelum berlangsungnya SEA Games 2019.
Meski belum dinaturalisasi, Kim sendiri sudah mengikuti pemusatan latihan bersama skuat Garuda. Pebasket berposisi power forward itu bahkan turut mengikuti uji coba timnas Indonesia di Korea Selatan pada Agustus 2019.
"Sejauh ini target utama menang. Saya datang ke sini untuk membuat tim lebih baik. Tujuan utamanya adalah mendapat emas di SEA Games 2019," ujar Kim dalam konferensi pers, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: Itop Beberkan Alasan Timnas Basket Putri Inginkan Kim Pierre-Louis
Kim sendiri mengaku senang dengan tawaran Indonesia yang ingin menaturalisasinya. Meski belum pernah berkarier di Asia, Kim optimistis bisa memberikan kontribusi positif bagi skuat Merah Putih.
"Saya banyak mendengar hal bagus tentang Indonesia. Begitu juga dengan orang-orangnya. Saya pikir ini jadi kesempatan yang bagus main di event seperti SEA Games. Karena itu saya memutuskan datang ke sini," beber Kim.
Sebelumnya, manajer timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja menyebut proses naturalisasi Kim sudah 50 persen.
Proses administrasi naturalisasi Kim, kata Itop --sapaan Christoper-- kini sudah masuk ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Dari Kemenpora sudah selesai. Sekarang masuk ke Kemenkumham. Tadi sudah wawancara. Dalam waktu dekat ke Setneg agar disusun dalam rapat DPR. Jika disetujui, langsung ke Presiden," pungkas Itop.
Baca Juga: Kim Pierre-Louis Berpeluang Perkuat Timnas Basket Putri di SEA Games 2019