Suara.com - Belum ada lawan sepadan yang bisa konsisten untuk menghentikan tim Repsol Honda bersama gacoannya, Marc Marquez. Jelang MotoGP Aragon yang akan digelar pada Minggu (22/9/2019), siapakah yang mampu, atau paling tidak bisa merusuhi Marc Marquez?
Di atas kertas, secara statitstik, tim Repsol Honda dan Marc Marquez benar-benar tak terkalahkan di sirkuit Motorland Aragon, MotoGP Aragon.
Sejak masuk kalender MotoGP pada musim 2010, Honda jadi tim tersukses dengan sembilan kali kemenangan, masing-masing enam kali (2011, 2012, 2013, 2016, 2017 dan 2018) di kelas MotoGP.
Sementara tiga lainnya ada di kelas Moto3 pada musim balap 2016, 2017 dan 2018.
Baca Juga: Hendra/Ahsan ke Final, Indonesia Pastikan Satu Gelar di China Open 2019
Sang pembalap, Marc Marquez pun terlihat sudah sangat akrab dengan sirkuit Motorland Aragon. Dalam sembilan musim terakhir, Marc Marquez sukses memenangi lima kali, untuk kelas Moto2 (2011) dan MotoGP (2013, 2016, 2017 dan 2018).
Yamaha, bahkan hanya mampu memenangi balapan di Motorland Aragon pada musim 2014 dan 2015 bersama jagoannya saat itu, Jorge Lorenzo.
Lantas bagaimana kalau melihat hasil di sesi latihan bebas (Free Practice)? Dari FP1 - FP3 hanya Maverick Vinales (Yamaha) yang konsisten dengan catatan waktunya. Marc Marquez, sementara itu, bahkan terlempar di FP 2 (posisi 4) dan FP 3.
Pada FP3, Alex Rins (Suzuki) bahkan sukses memberikan kejutan, dengan meraih posisi pertama, setelah di FP 1 dan FP 2 hanya bisa menempati urutan ke-13 dan ke-11.
Jika melihat statistik dan teori di atas, Yamaha dan Suzuki sama-sama punya kans untuk menghentikan dominasi Honda di MotoGP Aragon.
Baca Juga: Segera Dilantik Jadi Anggota DPR, Krisdayanti Resah dengan Revisi KUHP
Oh iya, jangan lupakan juga rookie fenomenal Fabio Quartarao (Yamaha SRT) dan Andrea Dovizioso (Ducati) dalam perebutan podium juara di MotoGP Aragon.
Toh, meskipun nantinya Marc Marquez (Honda) yang meraih podium pertama, setidaknya ada harapan bahwa MotoGP Aragon akan berlangsung seru, dengan banyak aksi saling susul.