Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal China Open 2019. Ia akan menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen, Sabtu (21/9/2019) sore WIB.
Anthony Sinisuka Ginting memiliki rekor pertemuan yang positif dengan tunggal putra juara European Games 2019 itu. Pebulutangkis 23 tahun ini untuk sementara unggul head-to-head 1-0 kala berjumpa di Malaysia Masters 2019.
Meski begitu, tunggal putra jebolan klub SGS PLN Bandung ini paham bahwa Anders Antonsen yang dia hadapi kali ini cukup berberda. Wakil Denmark baru saja menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Agustus lalu.
Merujuk peringkat dunia pun, Anthony Sinisuka Ginting kini tertinggal dari Anders Antonsen. Rekan senegara Viktor Axelsen itu kini menduduki peringkat empat dunia berkat konsistensinya sepanjang 2019.
Baca Juga: 5 Berita Hits Otomotif Akhir Pekan: Jalan Seram, Mobil Listrik Mahal
Menghadapi kondisi ini, Anthony sadar harus lebih siap menghadapi laga nanti. Dia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus, dalam artian harus bisa mengontrol jalannya laga.
"Kalau ketemu Antonsen, mainnya harus seperti hari ini (saat mengalahkan Sai Praneeth), harus bisa kontrol," ujar Anthony Sinisuka Ginting dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (21/9/2019).
"Walaupun anginnya kurang menguntungkan, tapi harus bisa cari cara untuk mengatasi," sambungnya.
Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal setelah menumbangkan Sai Praneeth B (India). Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini menang dalam pertarungan rubber game dengan skor 16-21, 21-6, 21-16.
Baca Juga: Penuhi Semua Kebutuhan Otomotif, Asuransi Astra Luncurkan Garda Mall