Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kegiatan Formula E akan menggerakkan roda perekonomian di Jakarta.
Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta berada di momen yang tepat.
Sebab pada fase sekarang kegiatan Formula E telah masuk ke fase yang memberikan keuntungan.
"Kalau Jakarta masuk dulu-dulu, Jakarta ikut di dalam rombongan yang belum break even point (titik antara untung dan rugi seimbang—red)," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: Hasil Babak Kedua China Open 2019: 6 Wakil RI ke Perempat Final
"Kita masuk sesudah mereka lewat break even point," sambungnya.
Anies menambahkan, tidak layak membandingkan Formula E dengan balap mobil paling bergengsi di dunia, yakni Formula 1 yang sudah digelar selama 70 tahun.
"Sebagai sebuah kegiatan yang baru, memang di (musim) 1-4 mereka mengalami apa yang mereka sebut tidak untung," ujar Anies.
Menurutnya kerugian pada masa awal bisnis adalah hal yang wajar hingga mencapai break even point.
"Kalau Formula E itu baru enam tahun. Jadi memang benar diawal-awal seperti juga kegiatan baru belum memasuki fase break even point," pungkas Anies.
Baca Juga: Berita Olahraga Pilihan: Imam Pamit, Kevin / Marcus Tuntaskan Dendam