Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merampungkan pembahasan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E.
Rencananya penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu akan diumumkan besok, Jumat (19/9/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihak dari Formula E telah berada di Jakarta guna merampungkan pembahasan.
Ia menyatakan Jakarta akan mengadakan balapan Formula E tahun 2020.
Baca Juga: Terbelit Dugaan Korupsi, Imam Nahrawi Minta Maaf ke Jokowi hingga Ketum PKB
"Mulai kemarin, hari ini, dan besok, tim pimpinan Formula E akan berada di Jakarta. Jadi kita membicarakan aspek teknis final untuk persiapan pelaksanaan Formula E," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Kamis (19/9/2019).
Anies mengklaim pembahasan teknis mengenai penyelenggaraan Formula E sudah selesai.
Pada rapat hari ini bersama FIA, selaku otoritas penyelengggara Formula E, ia melakukan diskusi mengenai pelaksanaannya.
"Tadi hanya sharing saja antara pimpinan dengan teman-teman (FIA)," kata Anies.
Saat ditanya mengenai rincian penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta, Anies belum mau memberitahukannya.
Baca Juga: Imam Nahrawi Tersangka, Krisna: Saya Syok, Belum 24 Jam Habis Ketemuan
Ia berencana menginfokan kepada awak media bersama pihak FIA besok.
"Insya Allah besok sore akan diumumkan bersama waktunya, kemudian rencana-rencana detail pelaksanaannya," pungkas Anies.
Wacana penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta mencuat saat Anies sedang melakukan kunjungan kerja ke New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Namun, saat itu Anies mengaku belum bisa menjelaskan rinciannya karena menunggu finalisasi dari FIA.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah ditunjuk menjadi penyelenggara balapan ini. Rencananya akan ada berbagai rangkaian acara mulai dari pre event, side event hingga main event.
Anies juga mengklaim penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta akan mendorong pendapatan daerah. Bahkan nilainya disebut mencapai Rp 1,3 triliun.