Suara.com - Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengaku siap mengemban tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Menpora apabila ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kursi Menpora saat ini lowong setelah Imam Nahrawi memilih mundur dari jabatannya. Imam mundur lantaran tersangkut kasus dugaan suap dana hibah Kemenpora untuk KONI.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka sejak, Rabu (18/9/2019).
"Siap kalau saya ditunjuk. Kita menunggu dari Presiden," ujar Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: Terbelit Dugaan Korupsi, Imam Nahrawi Minta Maaf ke Jokowi hingga Ketum PKB
Gatot mengatakan bahwa pihak Kemenpora belum mengetahui kapan jabatan plt Menpora terisi. Ia menyebut pihaknya hanya menunggu arahan dari Presiden Jokowi.
Meski begitu, Gatot menegaskan bahwa kegiatan di Kemenpora akan tetap berjalan, walaupun baru saja ditinggal Menpora Imam Nahrawi.
"Tunggu dari Istana (Negara). Tidak tahu berapa lama, tergantung Istana. Tapi selama belum diputuskan pun, pekerjaan di sini tetap berjalan," tutur Gatot.