Ini 5 Jejak Penting Imam Nahrawi di Olahraga Indonesia

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 18 September 2019 | 19:10 WIB
Ini 5 Jejak Penting Imam Nahrawi di Olahraga Indonesia
Menpora Imam Nahrawi dalam konferensi pers terkait mediasi antara PB Djarum dan KPAI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terlepas dari kasus yang menjeratnya, Imam Nahrawi nyatanya punya sederet andil dalam dinamika olahraga Indonesia. Berikut beberapa fakta seputar jejaknya di olahraga Indonesia.

Turut andil memberikan prestasi di sepak bola Indonesia

Banyak prestasi yang ditorehkan cabang olahraga Indonesia saat Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda Olahraga, salah satu yang tak luput yakni bidang sepak bola.

Di tengah sengkarut sepak bola tanah air, di era Imam Nahrawi Timnas Indonesia U-22 mampu menunjukkan prestasinya dengan menjuarai turnamen bergengsi di Asia Tenggara, AFF.

Baca Juga: Syok Imam Nahrawi jadi Tersangka, PKB: Mohon Doanya

Skuat besutan Indra Sjafri itu sukses merengkuh trofi Piala AFF usai menundukkan Thailand di partai final yang dihelat di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja Februari 2019 lalu. Pada laga itu skuat Garuda Nusantara menang dengan skor 2-1.

Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019. (Dok. PSSI).
Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019. (Dok. PSSI).

Tak hanya timnas di U-22 saja, Timnas kelompok umur di bawahnya juga meraih hasil serupa. Di bawah asuhan Fakhri Husaini, Timnas Indonesia U-16 juga mampu menggenggam trofi Piala AFF usai menundukkan Thailand di partai final.

Berlaga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Bagus Kahfi dkk mampu menundukkan Thailand lewat adu penalti. Skor akhir 4-3 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-16 kala itu.

Berani bekukan PSSI

Imam Nahrawi sempat mengeluarkan keputusan tidak populer saat memutuskan untuk membekukan PSSI pada tahun 2015 dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) no 0137 tahun 2015 tentang pembekuan PSSI.

Baca Juga: Kadernya Jadi Tersangka, PKB Bakal Beri Bantuan Hukum ke Imam Nahrawi

Lewat surat itu, Kemenpora memberikan sanksi admisitratif berupa tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI. Selain itu juga setiap keputusan atau tindakan yang dihasilkan PSSI termasuk keputusan hasil Kongres Luar Biasa dan Kongres Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI