Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito mengaku terkejut bisa mengalahkan Jonatan Christie di babak pertama China Open 2019, Selasa (17/9/2019).
Shesar yang datang dengan status non-unggulan, secara luar biasa menekuk Jojo—sapaan akrab Jonatan—yang merupakan unggulan keempat China Open 2019.
Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Shesar tampil dominan dan menang dengan skor 23-21, 18-21, dan 21-10.
Alih-alih tertekan, pebulutangkis 25 tahun itu mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ajak Mayweather Duel Resmi, Bukan Ekshibisi
Setelah kehilangan game kedua, Shesar mampu tampil tenang di game penentuan.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (Jojo), kalah di babak pertama China Open 2019 usai takluk dari kompatriotnya, Shesar Hiren Rhustavito, Selasa (17/9). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/18/53550-jonatan-christie-alias-jojo-china-open-2019.jpg)
Terbukti, tunggal putra jebolan klub PB Djarum itu menekuk Jojo dengan skor telak 21-10.
"Sebetulnya saya merasa surprise juga bisa ngalahin Jojo di turnamen sebesar ini," ujar Shesar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (18/9/2019).
"Dari awal game ketiga, saya tidak mau kalah cepat dari Jojo. Saya sudah pegang tempo permainan, ke depannya jadi lebih enak mainnya," sambungnya.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, melaju ke babak kedua China Open 2019 usai mengalahkan Jonatan Christie (Jojo), Selasa (17/9). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/18/24119-shesar-hiren-rhustavito-china-open-2019.jpg)
Shesar menganggap kemenangan perdananya dari Jojo di ajang BWF World Tour sedikit banyak hanya soal masalah kesiapan bertanding.
Baca Juga: Angkat Kaki Lebih Cepat di China Open 2019, Melati: Kami Berantakan Mainnya
Pasalnya, sebagai rekan sepelatnas, dirinya dan Jojo dinilai sudah saling mengetahui gaya permainan, serta kelemahan dan kelebihan masing-masing.