Infografis
Suara.com - Memulai balapan dari posisi dua rupanya sebuah capaian yang spesial bagi Pol Espargaro dan timnya, KTM. Posisi tersebut merupakan yang pertama bagi tim tersebut.
Capaian yang mereka raih pada balapan di Sirkuit Misano Minggu lalu (15/9/2019) rupanya tak dibarengi dengan hasil sesuai target.
Mengusung target untuk finis di enam besar, pembalap asal Spanyol tersebut harus menerima kenyataan dengan posisi tujuh yang ia raih.
Meleset satu posisi, Pol Espargaro merasa mau tak mau 'harus senang' dengan capaian tersebut.
Baca Juga: Tipis, Inilah Rahasia di Balik Kemenangan Marquez di MotoGP San Marino
![Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, berada di depan pebalap gaek dari tim Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019).[AFP/Tiziana Fabi]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/02/37541-pol-espargaro-dan-valentino-rossi.jpg)
"Tentu saja kami ingin lebih. Namun kami harus puas dengan hasilnya. Posisi tujuh merupakan ambisi yang besar bagi kami." ujar Espargaro dikutip dari halaman resmi MotoGP.
"Yang menjadi masalah adalah kami memulai dari posisi kedua, sehingga kami tidak merasa cukup bagus dengan hasil balapan." imbuhnya.
