Selepas lulus SMA pada tahun 2011, Ongen mulai membangun karier di dunia tinju. Saat itu ia ditawari oleh mantan petinju nasional almarhum Wim Sapulete untuk berlatih di Tangerang.
Kebulatan tekadnya dan hobinya bertinju membuatnya menerima tawaran itu pada akhir November 2011.
"Saya sudah dibelikan tiket untuk naik pesawat. Saat itu di dompet cuma bawa Rp 5 ribu. Transit satu hari di Makassar, cuma dikasih roti satu. Saya menahan lapar seharian sebelum terbang lagi ke (Bandara) Soekarno-Hatta," kenang Ongen.
Saat berangkat ke Tangerang, petinju berusia 25 tahun ini menceritakan bahwa ia tidak memberi tahu kedua orang tuanya.
Baca Juga: Tarung 17 November, Siapa Calon Lawan Daud Yordan? Ini 'Ciri-cirinya'
Ia sengaja melakukannya demi tetap bisa melanjutkan hobi dan kariernya di dunia tinju.
"Orang tua enggak tahu saya ke Tangerang. Sengaja tidak kasih tahu, karena kalau saya kasih tahu diawal pasti enggak akan dikasih. Pas sampai di Tangerang baru saya hubungin mereka," ungkap Ongen.
Jadi Tentara TNI AU
Tiga tahun berselang, hidup Ongen Saknosiwi mulai berubah ke arah lebih baik lagi.
Saat mengikuti ajang Sarung Tinju Emas di Medan, Sumatera Utara, ia mendapat tawaran untuk masuk tentara TNI AU.
Baca Juga: Nih 5 Pose Menggoda Pegulat Seksi WWE yang Video Intimnya Diretas
"Saya ditawarin masuk tentara oleh Kolonel Siswanta. 2014 ikut daftar Tamtama 68, dan lolos. Pelantikan jadi tentara pada tahun 2015," beber Ongen.