Suara.com - Tak ada yang tak mungkin diraih bila mau berusaha. Itulah kiranya yang tergambar dari sekilas perjuangan Ongen Saknosiwi dalam menapaki karier di dunia tinju.
Siapa sangka, berawal hanya membawa modal Rp 5 ribu di dompet, kini ia berpeluang menjadi petinju Indonesia ketujuh yang menjadi juara dunia.
Kini, Ongen Saknosiwi digadang-gadang sebagai rising star pertinjuan Indonesia.
Cap tersebut melekat pada pria yang juga anggota TNI AU ini, usai meraih sabuk kelas bulu WBC Asia Boxing Council Continental, 7 September lalu.
Baca Juga: Tarung 17 November, Siapa Calon Lawan Daud Yordan? Ini 'Ciri-cirinya'
Dalam duel di The Ring Boxing Community, Singapura itu, Ongen memukul KO (knockout) penantangnya dari Thailand, Nanthawat Maolichat, pada ronde keempat.
Hobi Tinju
Kecintaan Ongen Saknosiwi pada olahraga kontak fisik ini bermula dari kampung halamannya di Desa Weinibe, Pulau Buru, Maluku.
Saat itu, Ongen kecil kerap menonton pertandingan tinju bersama sang ayah lewat layar kaca.
"Hobi bertinju mulai saya realisasikan waktu sekolah SMA di Kota Ambon. Dekat rumah ada sasana tinju, lalu saya menawari diri untuk berlatih tinju," ujar Ongen Saknosiwi saat berkunjung ke redaksi Suara.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Nih 5 Pose Menggoda Pegulat Seksi WWE yang Video Intimnya Diretas
Bermodal Rp 5 Ribu dan Menahan Lapar