Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie cukup menyesalkan hasil undian China Open 2019. Hasil itu dinilainya sedikit merugikan wakil-wakil Merah Putih.
Sebagaimana diketahui, Jonatan Christie sudah harus menjalani laga 'perang saudara' di babak pertama China Open 2019. Atlet 22 tahun itu ditantang kompatriotnya sendiri, Shesar Hiren Rhustavito.
"Di babak pertama langsung berjumpa Vito, sayang banget. Tapi India, Jepang, dan China juga seperti itu. Munkin drawingnya memang begitu," ujar Jonatan Christie di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Di atas kertas, Jonatan dijagokan bisa melewati hadangan Shesar Hiren Rhustavito. Selain unggul secara peringkat dunia, rekor pertemuan peraih medali emas Asian Games 2018 itu cukup meyakinkan.
Baca Juga: Anthony Ginting Ogah Andalkan Keberuntungan di China Open 2019
Dari dua pertemuan terakhir, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- selalu keluar sebagai pemenang. Kali terakhir berjumpa, ia menumbangkan Shesar di New Zealand Open 2019.
Di China Open 2019, Jonatan Christie terdaftar sebagai unggulan keempat. Hasil bagus yang diraihnya dalam beberapa turnamen terakhir membuat atlet kelahiran Jakarta itu optimis menatap laga nanti.
"Saya bisa menjadi juara di New Zealand dan Australia Open 2019. Itu yang membuat saya cukup percaya diri," beber Jonatan.
"Jadi lebih untung buat saya karena musuh berpikir melawan Jonatan itu tidak mudah," pungkasnya.
China Open 2019 sendiri akan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan dihelat pada 17-22 September mendatang.
Baca Juga: China Open 2019: Anthony Tak Mau Terbebani Status Juara Bertahan