Kalah 1-3 dari New Zealand, Indonesia Kubur Mimpi Naik Kelas di Piala Davis

Minggu, 15 September 2019 | 15:58 WIB
Kalah 1-3 dari New Zealand, Indonesia Kubur Mimpi Naik Kelas di Piala Davis
Kapten non-player tim Piala Davis Indonesia, Febi Widhiyanto di Lapangan Tenis GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019). (Suara.com / Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Indonesia harus mengubur mimpi untuk naik kelas ke Grup I Zona Asia / Oceania Piala Davis 2019. Hal itu menyusul kekalahan 1-3 dari New Zealand di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Di hari pertama Grup II Zona Asia / Oceania yang berlangsung Sabtu (14/9/2019), Indonesia sudah berada di ujung tanduk setelah tertinggal 0-2 setelah dua pemain tunggal, M. Rifqi Fitriadi dan David Agung Susanto gagal mengambil poin.

Tampil di depan pendukung sendiri, Rifqi kalah dari Ajeet Rai dengan skor 6-7, 3-6. Sementara David yang hampir menyumbang poin bagi Merah Putih juga harus takluk dari Rhett Purcell, 6-3, 4-6, 0-6.

Konferensi pers skuat Indonesia setelah kalah 1-3 dari New Zealand di laga Grup II Zona Asia/Oceania Piala Davis 2019 di Lapangan Tenis GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019). (Suara.com /Arief Apriadi)
Konferensi pers skuat Indonesia setelah kalah 1-3 dari New Zealand di laga Grup II Zona Asia/Oceania Piala Davis 2019 di Lapangan Tenis GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019). (Suara.com /Arief Apriadi)

Memasuki laga hari kedua, Indonesia nyatanya gagal membendung dominasi New Zealand. Pasangan ganda Anthony Susanto/David Agung Susanto yang turun sebagai wakil ketiga, tak mampu menyelamatkan Merah Putih dari kekalahan.

Baca Juga: Piala Davis: Jamu Selandia Baru, Tim Indonesia Optimis Curi Kemenangan

Duo kakak beradik itu kalah telak dalam pertarungan stright game dari ganda putra andalan New Zealand, Marcus Daniell/Michael Venus. Mereka kalah dengan skor 0-6, 3-6.

Meski telah dinyatakan kalah 0-3, pertandingan keempat antara Ari Fahresi dan Ajeet Rai tetap dimainkan. Petenis muda Merah Putih itu nyatanya tampil memukau dengan menumbangkan Rai dengan skor 6-3, 2-6, [10-7].

Febi Widhiyanto selaku kapten non-player, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Indonesia. Dia menyoroti performa wakil-wakil Merah Putih, khususnya di laga hari pertama.

"Kalau saya ekspektasinya di hari pertama, kita sudah punya kesempatan. Tapi mungkin keberuntungan belum ada dipihak kita," ujar Febi di Lapangan Tenis GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

"David Susanto juga menurut saya itu partai yang mudah, tapi justru berbalik jadi mereka yang mudah," sambung pria yang juga menjabat sebagai pelatih tersebut.

Baca Juga: Piala Davis: Tanpa Christo, Tim Indonesia Tetap Pede Jamu Selandia Baru

Kekalahan ini membuat Indonesia terancam turun kasta ke Grup III Zona Asia/Oceania Piala Davis. Pasalnya, kekalahan ini membuat skuat Merah Putih harus menjalani laga babak play-off untuk bisa bertahan di Grup II.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI