Infografis
Suara.com - Status juara bertahan tak membuat Anthony Sinisuka Ginting terbebani di China Open 2019. Tunggal putra Indonesia ini hanya ingin fokus satu demi satu pertandingan.
"Jadi beban sih tidak. Tapi memang namanya tahun lalu juara, kembali lagi ya pasti sama lah ingin mempertahankan," ujar Anthony saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Lebih jauh, Anthony enggan berpikir terlalu jauh. Menurutnya perjalanan menuju tangga juara China Open 2019 tak akan mendapat jalan yang mudah.
"Saya sadar tidak semudah itu. Tak akan mudah kalau misalkan ingin jadi juara lagi," tuturnya.
Baca Juga: Performa The Minions Dinilai Turun, Marcus Balik Tanya: Mana yang Menurun?
"Jangankan saya, semua pemain ingin jadi juara. Jadi pasti dari match pertama besok harus jaga pikiran, fokus dan macam-macam," pungkas Anthony.
![Cara Anthony Ginting melepaskan emosinya usai menjuarai China Open 2018 [Humas PBSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/23/17546-anthony-sinisuka-ginting-2.jpg)
China Open 2019 akan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, 17-22 September mendatang.
Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini menjadi unggulan ketujuh di China Open 2019.
Di babak pertama, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Baca Juga: Dibawa ke Prancis, Perawat: Michael Schumacher Telah Siuman
