Suara.com - Hubungan Jorge Lorenzo dengan Honda, terutama bosnya Alberto Puig, nampaknya semakin buruk usai komentar Alberto Puig. Eks pembalap Ducati ini pun mengaku merasa tidak aman saat membalap.
Sebelumnya, melansir dari Motorsport, Alberto Puig mengatakan kalau Jorge Lorenzo tidak mengalami masalah teknis, tapi masalah kemauan dan keberanian saat melakoni balapan.
"Rasanya seperti memulai semua dari awal, tapi ia harus menginginkan itu, harus bisa memotivasi dirinya sendiri. Dia harus berani mengambil risiko dan olahraga ini (MotoGP) memang bisa mencederai dirimu sendiri," kata Alberto Puig.
"Aku kira masalah Jorge Lorenzo bukanlah persoalan teknis, tapi soal kemauan dan keberanian. Kami senang ketika meliahtnya begitu cepat bersama Yamaha, itu rasanya seperti mimpi,"
Baca Juga: MotoGP 2019: Diisukan Cabut dari Honda, Ini Jawaban Jorge Lorenzo
Ucapan Alberto Puig itu pun membuat pembalap nomor 99 itu baper. Dengan cukup sentimental, Jorge Lorenzo mengatakan "Dia adalah bosku dan orang yang sangat Aku hargai karena dia cukup tahu tentang motor (Honda RC213V) dan dunia ini,"
"Tapi tidak ada orang yang mengatakan kalau Aku tidak mencoba dan mengambil risiko usai rentetan kecelakaan yang Aku alami. Aku terus berusaha dan ingin meraih hasil yang bagus,"
Rider 32 tahun itu meneruskan "Aku tidak pernah berada dalam kondisi 100 persen saat membalap bersama Honda, jadi Aku tidak bisa mengupayakan lagi. Ini MotoGP yang paling sulit, aku tidak merasa nyaman dengan motornya,"
"Itu yang Aku rasakan bersama Honda, Aku tidak merasa aman, terutama pada beberapa bagian depan di motor. Beberapa hal jadi sulit, apalagi ditambah cedera dan membuat situasi dan hasil semakin buruk."
Baca Juga: Belum Patah Arang, Honda Masih Dukung Penuh Jorge Lorenzo?