Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan aspek yang membuat mereka kesulitan bersaing dengan para senior di Pelatnas PBSI.
Salah satunya dengan pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Peringkat tujuh dunia itu mengakui masih kalah konsisten.
Hal itulah yang membuat Fajar/Rian kini tertinggal cukup jauh dalam persaingan memperebutkan tiket Olimpiade 2020 Tokyo.
"Ya kalau mereka itu mungkin konsisten di setiap turnamen. Kita kadang main bagus besoknya belum tentu," ujar Fajar Alfian di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Dimediasi Kemenpora, Ini 4 Poin Kesepakatan KPAI dan PB Djarum
Fajar/Rian kini masih terdampar diperingkat 14 klasemen Race to Olympic. Mereka tertinggal jauh dari Hendra/Ahsan dan juga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hendra/Ahsan yang belum lama ini menjuarai Kejuaraan Dunia 2019 menduduki posisi puncak. Sementara Kevin/Marcus berada empat strip di bawahnya.
Fajar/Rian sadar kondisi tersebut tak boleh dibiarkan apabila masih ingin menjaga asa lolos ke Olimpiade 2020.
Mereka pun bertekad untuk berbenah agar bisa tampil lebih stabil di turnamen-turnamen ke depan.
"Kalau mereka bagus dan stabil. Itu yang harus kita lakukan berdua. Mungkin dalam mental, stamina, dan fokus juga masih naik turun," ungkap Fajar.
Baca Juga: Alan Budikusuma: PB Djarum Pamit Bukan karena Ngambek, Tapi...