Menpora Imam Nahrawi berharap kesepakatan itu bisa segera mengakhir polemik yang terjadi.
Ia meminta PB Djarum selaku penyelenggara audisi umum itu bisa mempertimbangkan untuk kembali menggelar kegiatan tersebut tahun depan.
"Empat poin itu yang kami sepakati. Dengan demikian selesailah polemik tentang audisi umum untuk tahun 2019 ini. Dan semoga 2020 nanti PB Djarum secara internal bisa melanjutkan audisi umum 2020 dan tahun seterusnya," harap Menpora Imam Nahrawi.
Sebelumnya, PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum pencarian bakat bulutangkis yang telah diselenggarakan sejak 2006 pada 2020 mendatang.
Baca Juga: Wiranto Siap Mundur dari Kursi Ketum PBSI Bila...
Keputusan diambil lantaran dituding KPAI telah melakukan praktik eksploitasi anak lewat program pencarian bakat.
Penggunaan brand Djarum pada kaos masing-masing peserta audisi, dianggap KPAI sebagai sarana iklan rokok terselubung yang memanfaatkan tubuh anak sebagai medianya.