Alan Budikusuma: PB Djarum Pamit Bukan karena Ngambek, Tapi...

Selasa, 10 September 2019 | 19:10 WIB
Alan Budikusuma: PB Djarum Pamit Bukan karena Ngambek, Tapi...
Legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah peserta mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). [Suara.com/Teguh Lumbiria]
Sejumlah peserta mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Selain di kaos para peserta, KPAI turut meminta PB Djarum mencopot brand image diseluruh elemen pendukung audisi umum, seperti kaos panitia dan sebagainya.

"Saya lihat dari KPAI datang mereka lakukan survei, tapi hanya melihat berdasarkan branding-nya. Kalau eksploitasi anak, otomatis orang tua anak tersebut harusnya marah dong," bebernya.

"Mereka bukan melihat (logo) di taruh di dada bertuliskan Djarum, karena di sekarang pun Djarum memutuskan mencopot logo di dada."

"Nah kalau ditanya, di kertas formulir pendaftaran misalnya (masih ada tulisan Djarum), nah itu yang KPAI cari. Kalau saya melihat seperti itu," pungkas Alan Budikusuma.

Baca Juga: Begini Kronologi Polemik PB Djarum dan KPAI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI