Suara.com - Petenis Brasil Diego Matos dihukum seumur hidup tak boleh mengikuti pertandingan tenis profesional. Skors itu setelah ia terbukti bersalah mengatur hasil pertandingan (match fixing).
Dikutip dari AFP, pria berusia 31 tahun itu juga didenda 125 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Diego Matos dinyatakan terbukti lakukan match fixing pada 10 pertandingan yang dimainkan di tahun 2018 dalam turnamen level ITF di Brasil, Sri Lanka, Ekuador, Portugal dan Spanyol.
Keputusan ini diambil dari hasil sidang antikorupsi Tennis Integrity Unit (TIU) yang bermarkas di London, Inggris pada, Selasa (10/9/2019) pagi WIB.
Baca Juga: Legenda F1 Michael Schumacher Dirawat di Rumah Sakit Paris, Ada Apa?
Diego Matos juga terbukti bersalah karena tidak kooperatif dengan investigasi TIU, karena menolak memenuhi permintaan menyerahkan telepon selulernya untuk keperluan penyelidikan forensik.
Ia juga tidak bisa menyampaikan catatan finansialnya. Matos sendiri sudah menjalani skorsing sementara dari dunia tenis sejak Desember 2018.
Diego Matos saat ini menempati peringkat 373 pada sektor ganda, dan pernah mencapai peringkat 580 untuk sektor tunggal.