Sebab salah satu sumber penyuplai bibit-bibit unggul hilang dari cetak biru pembinaan.
"Ini tentu sayang, karena dilihat dari piramida pembinaan, yang paling bawah itu harus lebar dalam artian ke atas semakin mengerucut. Jadi bawahnya (proses pencarian bakat muda) harus banyak," pungkas Christian Hadinata.