Bikin Gebrakan, Anthony Joshua Dorong Laga Tinju Wanita di Arab Saudi

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 10 September 2019 | 05:05 WIB
Bikin Gebrakan, Anthony Joshua Dorong Laga Tinju Wanita di Arab Saudi
Mantan juara dunia kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berpose di depan poster duel antara dirinya dan Andy Ruiz Jr. dalam acara konferensi pers di Diriyah, Arab Saudi, Rabu (4/9/2019). [AFP/Fayez Nureldine]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua mendorong digelarnya pertarungan tinju wanita di Arab Saudi.

"Kami melihat potensi menampilkan (petinju) putri di undercard—partai tambahan dalam duelnya di Arab Saudi," kata Joshua dilansir dari BBC, Senin (9/9/2019).

"Kami mendengarkan semua kritik dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada panitia penyelenggara. Ajang itu akan spektakuler, tidak diragukan lagi," tambahnya.

Baca Juga: Floyd Mayweather Berencana Kembali Naik Ring Tahun Depan di China, Tapi...

Anthony Joshua akan berupaya merebut kembali sabuk juara dunia kelas berat IBF, WBA, dan WBO dari Andy Ruiz Jr.

Rematch atau tarung ulang ini akan dihelat di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember mendatang.

(Dari kiri) Juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO Andy Ruiz Jr., Kepala Otoritas Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki, dan Anthony Joshua berfoto bersama usai konferensi pers di Diriyah, Arab Saudi, Rabu (4/9/2019). [AFP/Fayez Nureldine]
(Dari kiri) Juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO Andy Ruiz Jr., Kepala Otoritas Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki, dan Anthony Joshua berfoto bersama usai konferensi pers di Diriyah, Arab Saudi, Rabu (4/9/2019). [AFP/Fayez Nureldine]

Pemilihan lokasi duel tersebut memicu banyak kritik. Sebab Arab Saudi dianggap negara yang tidak menghormati Hak Asasi Manusia.

Di sisi lain, Arab Saudi sedang mereformasi diri. Mereka kini bahkan ingin menjadi tuan rumah acara-acara olahraga dan hiburan untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan, dan berupaya melepaskan diri dari ekonomi yang bergantung kepada minyak.

Sejak 2018, perempuan sudah diizinkan mengendarai mobil. Namun kaum Hawa di sana masih memerlukan izin dari pria untuk bepergian atau memiliki paspor.

Baca Juga: Polemik PB Djarum dan KPAI, Susy: Kalau Tak Peduli, Jangan Tuntut Prestasi

Petinju Inggris, Anthony Joshua (kiri) tersungkur di kanvas usai mendapat pukulan keras dari lawannya Andy Ruiz (Meksiko), dalam duel di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (1/6/2019). [AFP/Timothy A. Clary]
Petinju Inggris, Anthony Joshua (kiri) tersungkur di kanvas usai mendapat pukulan keras dari lawannya Andy Ruiz (Meksiko), dalam duel di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (1/6/2019). [AFP/Timothy A. Clary]

Sementara itu, promotor pertandingan Eddie Hearn mengatakan sejumlah pembicaraan untuk menyelenggarakan pertandingan tinju wanita masih berjalan.

"Itu akan menjadi sebuah gebrakan," kata Hearn.

Hearn mengaku banyak mendapat kritik perihal pemilihan tempat pertandingan. Namun ia berpendapat Arab Saudi kini sedang lebih membuka diri kepada olahraga dan hiburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI