Suara.com - Mantan juara dunia di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr. berencana kembali naik ring tahun depan. Kali ini pria 42 tahun itu akan bertarung di China.
Namun rencana pertarungan Mayweather di China bukan untuk melakukan rematch atau tarung ulang melawan Manny Pacquiao.
Duel nanti hanya berupa pertarungan ekshibisi tinju, sebagaimana dilakukan Floyd Mayweather pada malam Tahun Baru 2019 lalu di Jepang.
Baca Juga: Polemik PB Djarum dan KPAI, Susy: Kalau Tak Peduli, Jangan Tuntut Prestasi
Dilansir dari South China Mourning Post, pihak Mission Hills Group telah mengundang awak media untuk menghadiri konferensi pers di Haikou, Hainan pada 18 September nanti.
Acara jumpa pers itu terkait pengumuman pertarungan perdana Floyd Mayweather di China.
"Dalam konferensi pers tersebut akan diumumkan bahwa Mayweather akan melakukan sebuah pertandingan tinju di China tahun depan," ujar juru bicara dari Mission Hills Group.
"Kami telah mencapai kesepakatan sementara dengan pemerintah Hainan terkait event ini," tambahnya dikutip dari Boxing Scene, Senin (9/9/2019).
"Tapi semuanya masih butuh konfirmasi dari Floyd Mayweather. Detailnya belum 100 persen. Kami masih dalam proses negosiasi terkait detail-detailnya dengan manajemen Mayweather," tukasnya.
Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok
Floyd Mayweather memutuskan kembali pensiun pada Agustus 2017 setelah menang TKO ronde ke-10 atas bintang UFC, Conor McGregor.