Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut tak ada unsur eksploitasi anak pada audisi umum bulutangkis PB Djarum.
Pernyataan ini untuk menanggapi polemik antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.
Baca Juga: 5 Berita Olahraga Pilihan: PB Djarum Hentikan Audisi Bulutangkis
Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.
Buntutnya, PB Djarum memutuskan pamit untuk sementara waktu dan meniadakan audisi bulutangkis pada tahun 2020 mendatang.
"Mestinya jalan terus karena tidak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagi pula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan," kata Menpora Imam Nahrawi dalam Instagram pribadinya, Minggu (8/9/2019).
Menpora juga menyatakan akan membuat pernyataan resmi terkait polemik PB Djarum dan KPAI ini.
"Kami buat sikap resmi Kemenpora setelah ini. Bagaimana pendapat Anda tentang audisi Djarum Foundation?" tanya Menpora Iman Nahrawi.
Baca Juga: Ditanya Penghentian Audisi PB Djarum, Mata Liliyana Natsir Berkaca-kaca