Orang tua peserta lainnya dari Banjarnegara, Aris Amaludin juga menyayangkan keputusan tersebut. Karena penghentian program itu bisa berimbas pada anak-anak calon peserta.
"Imbasnya tentu anak-anak akan kesulitan dalam menyalurkan bakat minatnya," kata Aris.
Karena itu, dia mengharapkan ada solusi supaya anak-anak Indonesia bisa menyalurkan bakat minat bulutangkis melalui pembinaan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok