Buntut Polemik PB Djarum-KPAI, Muncul Petisi Kembalikan Audisi PB Djarum

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 08 September 2019 | 17:28 WIB
Buntut Polemik PB Djarum-KPAI, Muncul Petisi Kembalikan Audisi PB Djarum
Para atlet yang lolos audisi umum di Bandung tampak bergembira bersama tim pencari bakat yang diantaranya terdiri dari Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ivana Lie, dan Christian Hadinata [Dok. PB Djarum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PB Djarum menghentikan program audisi umum pencarian bibit bulutangkis mulai tahun 2020, mengundang keprihatian dari masyarakat.

Salah satunya Davin Arkana. Ia membuat sebuah petisi berjudul "Kembalikan Audisi PB Djarum" melalui laman change.org.

Petisi ini mendapat respons sangat cepat dari masyarakat. Sejak dirilis pada, Sabtu (7/9/2019), sudah lebih dari 14.500 yang menandatangani petisi, dengan target 15 ribu pendukung.

Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok

"Dari tahun ke tahun PB Djarum selalu menghasilkan atlet-atlet bulutangkis ternama, sebut saja Tontowi Ahmad dan Kevin Sanjaya yang sering kali membawa harum nama Indonesia di pentas bulutangkis internasional," tulis Davin.

"Dengan penutupan ini secara tidak langsung KPAI menutup kemungkinan lahirnya atlet-atlet bagus & berkualitas, dan ini akan berdampak sangat besar bagi kemajuan bulutangkis di Indonesia."

"Jika KPAI menuding PB Djarum melakukan eksploitasi anak, bagimana dengan sinetron-sinetron di tv yang menanyangkan adegan-adegan tidak pantas untuk ditiru oleh anak-anak dibawah umur."

"Saya rasa ini ada kolerasi antara sinetron anak dan badminton. Biarlah anak-anak menyalurkan bakat-bakat mereka agar kelak suatu hari nanti mereka bisa mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi," pungkasnya.

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin dalam acara konferensi pers, Sabtu (7/9/2019) di Hotel Aston, Purwokerto mengumumkan bila audisi PB Djarum untuk sementara undur diri pada 2020.

Baca Juga: PB Djarum Hentikan Audisi Bulutangkis, Sekjen PBSI: Tragis!

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin. [Dok. PB Djarum]
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin. [Dok. PB Djarum]

Penghentian Audisi Umum PB Djarum ini merupakan buntut dari polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sebagaimana diketahui, KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.

Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.

"Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).

"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI