Sebagaimana diketahui, KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.
Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.
"Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).
"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.
Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok