Selepas Gantung Raket, Hendra Setiawan Akan Jadi Pelatih?

Kamis, 05 September 2019 | 21:05 WIB
Selepas Gantung Raket, Hendra Setiawan Akan Jadi Pelatih?
Pebulutangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi punya pandangan tersendiri terkait labuhan karier seorang Hendra Setiawan jika suatu saat nanti memutuskan pensiun sebagai atlet.

Menurutnya, Hendra Setiawan punya kans untuk menjadi pelatih bulutangkis yang sukses. Ia menilai, atlet 35 tahun itu punya atribut dan modal lengkap sebagai seorang juru taktik.

"Memang kalau saya dengar-dengar nanti saat sudah pensiun Hendra ingin jadi pelatih. Itu (saya lihat) ada bakatnya, ada modalnya lah," ujar Herry di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Tinju Dunia: Wow! Roy Jones Tolak Bayaran Rp 566 M Lawan Mike Tyson

"Karena dia juga kan seorang legenda, panutan para atlet. Saya rasa memungkinkan sekali dia menjadi pelatih. Tapi semua itu butuh proses, tidak bisa instan," sambungnya.

Herry mengaku hingga kini belum pernah membicarakan kemungkinan tersebut kepada Hendra Setiawan. Menurutnya, menjadi seorang pelatih adalah panggilan hati dan tak bisa dipaksakan oleh orang lain.

"Nomor satu menurut saya kalau mau jadi pelatih adalah panggilan dari diri sendiri. Karena kalau mau jadi pelatih itu kita harus totalitas, kalau setengah-setengah saya rasa tidak bisa," tutur Herry.

Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi (kanan) mendapat kejutan ulang tahun dari Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi (kanan) mendapat kejutan ulang tahun dari Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Lebih jauh, Herry membeberkan beberapa atribut yang harus dibutuhkan seseorang bila ingin terjun ke dunia kepelatihan.

Hal itu antara lain orang tersebut harus bisa memposisikan diri sebagai guru, serta selalu siap sedia memberikan hal-hal baik kepada muridnya.

Baca Juga: Ward: Floyd Mayweather Mungkin Akan Kembali Tarung Asal Dibayar...

"Tapi kalau menurut saya jadi pelatih itu butuh proses, sehebat apapun pemain itu kalau belum pernah menjadi pelatih di klub. Menurut saya itu belum komplet," tutur Herry.

"Jadi kalau ibaratnya sekolah itu tidak mungkin kita langsung kuliah. Kita harus dari SD dulu, SMP, SMA, baru kuliah. Ada tahapan-tahapan yang harus mereka lalui," pungkas pelatih 57 tahun tersebut.

Ketua Umum PBSI Wiranto mengalungkan bunga kepada Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan menunjukan medali emas di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/8).[Suara.com/Arya Manggala]
Ketua Umum PBSI Wiranto mengalungkan bunga kepada Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/8). [Suara.com/Arya Manggala]

Hendra Setiawan sendiri kini masih aktif bermain di sektor ganda putra bersama Mohammad Ahsan. Meski sudah berusia senja, Hendra nyatanya masih bertaji di level elite dunia.

Teranyar, Hendra/Ahsan secara heroik berhasil meraih gelar juara dunia ketiganya usai menundukkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di laga final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Minggu (25/8) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI