Infografis
Suara.com - Mantan juara dunia tinju di dua kelas berbeda, Andre Ward, punya penilaian tersendiri terkait cara membuat Floyd Mayweather Jr. kembali bertarung di atas ring.
Seperti diketahui, Mayweather bukan tak pernah memutuskan untuk ke arena tinju dunia setelah sebelumnya memutuskan pensiun.
Pertama kali petinju berjuluk The Money itu kembali bertarung selepas keputusan pensiun, yakni saat melawan bintang UFC, Conor McGregor, pada 2017.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tantang Manny Pacquiao, Tapi Mikey Garcia Maunya...
Seusai memenangkan duel lewat TKO ronde ke-10 itu, Mayweather kembali menyatakan gantung sarung tinju.
Namun tepat pada malam Tahun Baru lalu, Mayweather kembali naik ring dalam sebuah pertarungan tinju ekshibisi melawan atlet MMA Jepang, Tenshin Nasukawa.
![Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr. (kiri) memukul jatuh atlet MMA asal Jepang, Tenshin Nasukawa (tengah), dalam laga ekshibisi tinju di Saitama, Jepang, Senin (31/12/2018). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/02/16571-floyd-mayweather-jr-vs-tenshin-nasukawa.jpg)
Mayweather hanya butuh 140 detik untuk mengalahkan Nasukawa dengan TKO ronde pertama, dan mendapat bayaran 9 juta dolar AS (sekitar Rp 127 miliar).
"Dia (Mayweather) memiliki rekor tanding 50-0, 50 kali tak terkalahkan. Itu sudah cukup," kata Ward dalam podcast YouTube bersama komentator UFC, Joe Rogan.
"Secara egois saya senang melihatnya bisa kembali tarung, tapi realitanya dia menikmati masa pensiunnya," lanjut Ward.
Baca Juga: 3 Petinju 'Rebutan' Ingin Lawan Manny Pacquiao
![Andre Ward merayakan keberhasilannya mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBO, WBA (Super), dan IBF usai menang angka mutlak atas Sergey Kovalev, Sabtu (19/11/2016). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/05/71013-andre-ward.jpg)
Dalam kesempatan bincang-bincang itu Hogan menyatakan yakin Mayweather mau kembali bertarung asalkan mendapat jumlah uang yang besar.
