Herry IP Nilai Persaingan Ganda Putra ke Olimpiade Mulai Terbaca

Kamis, 05 September 2019 | 11:21 WIB
Herry IP Nilai Persaingan Ganda Putra ke Olimpiade Mulai Terbaca
Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. (Suara.com/ Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa persaingan sektor ganda putra Indonesia menuju Olimpiade 2020 Tokyo sudah mulai terbaca.

Kualifikasi perhitungan poin menuju Tokyo 2020 sudah mulai berlangsung sejak 29 April 2019, dan akan berakhir pada 26 April 2020 mendatang.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions, tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak kedua, Rabu (21/8). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions, tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak kedua, Rabu (21/8). [Humas PBSI]

Dalam periode enam bulan hingga September 2019, juru taktik berjuluk Naga Api itu sudah mulai membaca pasangan mana saja yang punya kans lolos ke multi event terbesar dunia ini.

"Sekarang sudah setengah jalan. Menurut perkiraan saya sih 50 peren sudah mencerminkan siapa yang bisa masuk ke Olimpiade 2020," ujar Herry Iman Pierngadi di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Penjualan Produk Otomotif Jepang di Korea Selatan Susut Akibat Ini

Indonesia sendiri memiliki tiga wakil ganda putra yang kini berada di peringkat 10 besar dunia. Namun, sebagaimana diketahui, perhitungan poin Olimpiade menggunakan klasemen sendiri yakni Race to Tokyo.

Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, setelah meraih tiket semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pasca menang atas Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel), Sabtu (24/8) dini hari WIB. [Humas PBSI]
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, setelah meraih tiket semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pasca menang atas Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel), Sabtu (24/8) dini hari WIB. [Humas PBSI]

Tiga pasangan ganda putra yang masuk jajaran top 10 adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (peringkat 1 dunia), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (peringkat 2), serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 7 dunia).

Berdasarkan klasemen Race to Tokyo, Kevin/Marcus berada di peringkat keempat. Sementara Hendra/Ahsan nyaman duduk di posisi teratas.

Sedangkan Fajar/Rian yang sepanjang 2019 memang terus berada di belakang kedua pasangan, kini duduk di peringkat 15 Race to Tokyo.

Herry Iman Pierngadi sendiri mengaku tak ingin ikut campur terkait dua pasangan mana yang akan dibawa PBSI ke Olimpiade 2020. Tapi ia berharap pasangan dengan peringkat terbaiklah yang dipilih PBSI ke Tokyo nanti.

Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Pameran KBL, Simpati Buat Ojol Kemalingan

Pasangan ganda putra gaek Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019). (Suara.com/ Arief Apriadi)
Pasangan ganda putra gaek Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019). (Suara.com/ Arief Apriadi)

"Ya lebih baik seperti itu (dari peringkat). Tapi ada pernyataan dari PBSI yang katanya nanti akan dilihat dulu," beber Herry Iman Pierngadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI