Pihak supermarket ternyata menyimpan dompet milik Herry. Dia pun akhirnya kembali mengunjungi supermarket tersebut untuk membawa pulang barang miliknya itu.
Kondisi itu disebut pelatih 57 tahun tersebut jadi angin segar dalam misi membawa wakil ganda putra Indonesia ke podium tertinggi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
"Setelah lapor polisi, saya datangi lagi supermarket tersebut, saya deg-degan bertanya, dan ternyata (dompet) saya ada. Waduh itu rasanya seperti sudah juara dunia walaupun belum masuk final," ujar Herry.
"Saat itu Pak Budi (Sekjen PBSI Achmad Budiharto) dan Susy (Susanti) bilang itu rezeki saya. Rezekinya sudah mulai dibuka," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap! Sebelum Jadi Juara Dunia, Ahsan Sempat Stres dan Susah Tidur
Pada akhirnya, apa yang disebut rezeki oleh Herry terus berlanjut di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Ia dan Aryono sukses mengantarkan Hendra/Ahsan menjadi juara dunia.
Hendra/Ahsan keluar sebagai juara setelah menundukkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam pertarungan rubber game dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15.