Cacingan, Proses Penyembuhan Cedera Zohri Bocah Ajaib dari Lombok Terganggu

Rizki Nurmansyah | Arief Apriadi
Cacingan, Proses Penyembuhan Cedera Zohri Bocah Ajaib dari Lombok Terganggu
Pelari Indonesia Fadlin (kanan) menyerahkan tongkat kepada Lalu Muhammad Zohri pada babak penyisihan Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). [AntaraINASGOC/Andika Wahyu]

Bob Hasan menduga Zohri terjangkit cacingan saat berada di kampung halamannya di Lombok.

Suara.com - Proses penyembuhan cedera lutut Lalu Muhammad Zohri sempat terganggu. Hal itu lantaran sang sprinter andalan Indonesia sempat didera penyakit cacingan.

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan menduga Zohri terjangkit cacingan saat berada di kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sebagaimana diketahui, setelah berlaga di Osaka, Jepang, Mei lalu, atlet berjuluk Bocah Ajaib dari Lombok ini sempat mengunjungi kota kelahirannya.

Baca Juga: Baleg DPR: Legislatif Tak Bisa Copot Pejabat, Cuma Evaluasi dan Merekomendasikan

"Jadi dia makan tak cuci tangan, kemudian di kampung tak pakai sepatu. Dari sana masuk (parasit cacing)," ujar Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Kondisi itu lantas membuat Zohri kesulitan dalam proses penyembuhan cedera lutut kiri yang membekapnya sepulang dari Osaka.

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Lebih jauh, Bob Hasan menjelaskan kondisi Zohri kini sudah fit. Penyakit cacingan itu sudah dienyahkan dan sang atlet bisa kembali berlatih dengan maksimal.

"Tapi sekarang sudah dibersihkan semua," tutur mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Soeharto.

Sementara itu, Manajer Tim Atletik untuk Kejuaraan Dunia 2019, Ikki Hasan mengatakan, bila nutrisi yang masuk ke tubuh Zohri tak terserap sempurna lantaran penyakit cacingan tersebut.

Baca Juga: Kebut RUU Minerba karena Dalih Serap Partisipasi Publik, Baleg DPR: Kami Gak Langsung Main, Ada Tahapannya!

"Terdeteksinya saat dia pulang dari Lombok, semua dicek. Tidak semau atlet, tapi rata-rata yang cedera kami cek dan 100 persen yang cedera itu cacingan," beber Ikki.