Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan tak menampik bila status sebagai ayah turut mendongrak motivasinya dalam meraih presatasi di dunia bulutangkis.
Hendra bersama sang tandem, Mohammad Ahsan secara mengejutkan tampil melejit sepanjang 2019 ini. Pasangan berjuluk The Daddies itu bahkan baru saja meraih gelar Kejuaraan Dunia 2019, 25 Agustus lalu.
Pasangan Hendra / Ahsan yang berstatus sebagai pemain gaek, di mana Hendra saat ini berusia 35 tahun dan Ahsan 31 tahun, nyatanya mampu menggebrak Kejuaraan Dunia yang dihelat di St. Jakobshalle Basel, Swiss tersebut.
Di babak final, ganda putra peringkat dua dunia itu mengandaskan perlawanan pasangan muda Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dalam pertarungan rubber game dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Dipastikan Absen di SEA Games 2019
"Mungkin ada juga (pengaruhnya). Ada kali ya, menjadi orang tua. Inginnya anak saya melihat papa-nya jadi juara," tutur Hendra Setiawan saat ditemui di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain soal motivasi berlipat sebagai seorang ayah, Hendra secara pribadi menyebut memang masih ingin berpresatsi selagi bisa.
Salah satu yang dirinya ingin lakukan adalah menyesuaikan gaya main, agar kelemahan dari segi fisik tak terlalu terekspos lawan.
"Perubahan (gaya main) tidak seberapa besar, tapi dari sisi penempatan bolanya. Karena pergerakan kita sudah tidak secepat dulu, jadi kalau kalah lebih dulu jadi banyak salahnya," pungkas Hendra.
Setelah tampil cemerlang di Kejuaraan Dunia 2019, Hendra / Ahsan akan kembali tampil di turnamen BWF World Tour.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Hendra Setiawan Dambakan Gelar Ini Bersama Ahsan
The Daddies direncanakan turun di China Open 2019 yang akan berlangsung di Changzhou, 17-22 September mendatang.