Infografis
Suara.com - Hendra Setiawan belum memikirkan pensiun meski sudah berusia 35 tahun. Di usia senja sebagai atlet, partner Mohammad Ahsan itu masih haus akan prestasi.
Meski sudah meraih berbagai gelar bergengsi, diantaranya Kejuaraan Dunia (2007, 2013, 2015, dan 2019) serta medali emas Olimpiade 2008, Hendra masih berhasrat menambah gelar.
Satu gelar yang menjadi dambaannya sebelum pensiun yakni meraih medali emas Olimpiade 2020.
Baca Juga: 3 Petinju 'Rebutan' Ingin Lawan Manny Pacquiao
"Kalau rencana pensiun belum ada. Kalau selama bisa (bermain) harus terus main. Yang belum dapat saya dengan Ahsan adalah (emas) Olimpiade," ujar Hendra Setiawan usai pemberian bonus di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).
"Jadi saya berharap masuk (Olimpiade) dulu. Kalau sudah masuk, baru kami akan membicarakan targetnya," sambungnya.
![PB Jaya Raya memberikan apresiasi kepada para atletnya, termasuk Hendra Setiawan (keempat dari kiri), yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang, Selasa (3/9). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/03/49066-pemberian-bonus-pb-jaya-raya-terhadap-hendra-setiawan-dkk.jpg)
Sebagai pemain senior, Hendra Setiawan menyadari rintangan yang harus mereka lewati ke Olimpiade 2020 sangatlah berat.
Selain harus menghadapi lawan-lawan yang lebih muda, fisik juga menjadi kendala tersendiri bagi keduanya.
Terkait hal itu, Hendra menjelaskan akan selalu bertukar pikiran dengan Ahsan untuk menemukan solusi ideal.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Melejit, PBSI Dilema Pilih Wakil Ganda Putra ke Olimpiade?
![Ketua Umum PBSI Wiranto mengalungkan bunga kepada Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan menunjukan medali emas di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/8).[Suara.com/Arya Manggala]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/28/71565-hendraahsan.jpg)
Evaluasi disebutnya amat penting untuk mempertahankan konsistensi ke depan.
