Suara.com - Melejitnya penampilan pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuat peta persaingan sektor ganda putra Indonesia menuju Olimpiade 2020 Tokyo semakin sulit diprediksi.
PP PBSI, selaku federasi bulutangkis Tanah Air, pun mengaku belum bisa menentukan siapa saja pasangan ganda putra yang akan diproyeksikan ke Olimpiade 2020.
"Persaingan masih berlangsung tujuh bulan menuju Olimpiade 2020. Kami lihat dari hasil sampai batas terakhir," ujar Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: Lagi! Hendra Setiawan Diguyur Bonus, Kali Ini Setengah Miliar
"Karena buat PBSI sendiri, siapapun yang lolos, itu akan bersaing," sambungnya.
Melejitnya Hendra/Ahsan membuat Indonesia kini memiliki tiga pasangan di Top 6 dunia.
Sementara, dalam ketentuannya, setiap negara hanya boleh mengirimkan dua wakik per sektor di Olimpiade 2020 Tokyo.
Hendra/Ahsan kini berada diperingkat dua dunia, sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih nyaman duduk di ranking teratas.
Sedangkan satu wakil lainnya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat enam dunia.
Baca Juga: Petualang Cinta, 5 Wanita yang Singgah di Hati Si Leher Beton Mike Tyson
Menanggapi hal itu, Susy sendiri belum bisa memastikan skema mana yang akan diambil PBSI terkait pemilihan dua wakil ke Olimpiade 2020.
Apakah merujuk ranking tertinggi setiap wakil atau ada faktor-faktor lainnya.
Ia hanya berharap ketiga pasangan bisa terus tampil konsisten hingga periode kualifikasi pengumpulan poin Olimpiade 2020 berakhir pada April 2020 mendatang.
"Saya tak bisa menjawab sekarang. Karena secara peringkat mereka masih bersaing. Yang pasti nantinya ada rapat final, karena kita ingin tradisi merebut medali emas (di Olimpiade) itu berlanjut," tegas Susy.