Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi menyebut kepercayaan diri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah membumbung tinggi.
Kondisi itu usai mereka meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, 25 Agustus lalu.
Fajar/Rian merebut perunggu setelah terhenti di semifinal dari kompatriotnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Tersingkir di Kejuaraan Dunia, Kevin / Marcus Diam-diaman?
Mereka kandas dalam pertarungan tiga game dari The Daddies—julukan Hendra/Ahsan—dengan skor 16-21, 21-15, 10-21, Sabtu (24/8/2019).
Hasil itu disebut Herry membuat Fajar/Rian kembali percaya diri setelah di tiga turnamen sebelumnya—Indonesia Open, Japan Open, dan Thailand Open 2019—mendapat hasil kurang baik.
"Kepercayaan diri meningkat, motivasi timbul, lebih ngotot, karena sebelum berangkat saya sudah panggil dan beri mereka motivasi. Kedua dapat konsultasi juga dari psikolog," ujar Herry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Momentum itu disebut Herry membuat Fajar/Rian optimis bisa mendongrak peringkat dunia (ranking BWF) sebelum pergantian tahun.
Di akhir 2019, Fajar/Rian yang kini duduk diperingkat keenam, mencanangkan target untuk bisa masuk Top 5 atau bahkan melampauinya.
Baca Juga: Arum Nasihati Manny Pacquiao Hindari Lawan Petinju Ini, Efeknya Bisa Fatal
"Mereka ingin bisa masuk peringkat 3-5 besar dunia akhir tahun ini. Tapi masih ada bebrrapa yang harus ditingkatkan mereka. Fajar masih sering error di depan kanan. Sementara rian di belakang kiri," ungkap Herry.