Suara.com - Menpora Imam Nahrawi menegaskan penentuan jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di PON 2020 Papua belum final.
Penegasan ini seiring beredarnya selebaran cabor-cabor yang dicoret dari pertandingan PON 2020. Tercatat ada 15 cabor yang dicoret.
Antara lain dansa, ski air, gateball, petanque, woodball, catur, bridge, kempo, wushu, bola tangan, sepak takraw, soft tennis, aerosport, balap sepeda, dan akuatik.
Menpora mengatakan segala informasi yang menyebut jumlah pasti cabor yang dipertandingkan di PON 2020 dalam beberapa hari terakhir dipastikan hoax.
Baca Juga: Herry: Kevin Menyebut Lawan Hendra / Ahsan di Latihan Itu Mudah, Tapi...
"Yang muncul ke permukaan belum dikonsultasikan ke saya. Makanya suruh sabar sebentar sampai tunggu putusan terakhir usulan sampai rapat kabinet," ujar Menpora Imam Nahrawi usai rapat dengan Komisi X DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Menpora juga menjelaskan surat keputusan terkait penentuan cabor dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang rencananya diterima pihak Kemenpora hari ini, Senin (2/9/2019), juga belum diterimanya.
"Belum. Dari Kemenpora, KONI, belum masuk ke saya sampai sekarang. Jadi yang (informasi yang) muncul perlu dipertanyakan keabasahannya," tegasnya.
"Karena saya diberi waktu untuk melihat nanti cabor-cabor mana saja, nomor pertandingan apa yang sesuai dengan ketersediaan venue," jelas Menpora Imam Nahrawi.
Pemerintah telah memutuskan pengurangan jumlah cabor PON 2020 Papua dari semula 45 menjadi maksimal 37 cabor.
Baca Juga: Arum Nasihati Manny Pacquiao Hindari Lawan Petinju Ini, Efeknya Bisa Fatal