Soal Jumlah Cabor PON 2020 Papua, Menpora: Belum Final, Masih...

Senin, 02 September 2019 | 15:55 WIB
Soal Jumlah Cabor PON 2020 Papua, Menpora: Belum Final, Masih...
Menpora Imam Nahrawi usai rapat bersama Komisi X DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menpora Imam Nahrawi mengatakan penentuan jumlah cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua belum final.

Ia menjelaskan pihaknya bersama penyelenggara PON 2020 Papua dan stakeholder lainnya masih terus mengkaji jumlah cabor ideal yang akan dilombakan.

"Karena PON 2020 sudah diputuskan tetap di Papua dengan catatan mengurangi jumlah cabang olahraga. Ini sedang kami lakukan penyesuaian," ujar Menpora Imam Nahrawi usai rapat dengan Komisi X DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Pebalap F2 Anthoine Hubert Meninggal Usai Kecelakaan di GP Belgia

"Belum ada kata final, jadi masih dinamis. Saya terus terang harus minta pertimbangan PB PON, dan (akan) kembali melaporkan sebelum rapat kabinet," sambungnya.

Sebelumnya, pihak Kemenpora bersama penyelenggara PON 2020 Papua, dan KONI telah menggelar rapat penentuan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Rapat tersebut digelar di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Jumat (30/8/2019) lalu.

Saat itu, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menyebut bila PON 2020 Papua hanya akan mempertandingkan maksimal 37 cabor dari 47 yang diajukan.

Keputusan ini sebagaimana diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, dengan topik "Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional dan Peparnas Tahun 2020 di Provinsi Papua" pada, Senin (26/8/2019) lalu.

Baca Juga: Arum Nasihati Manny Pacquiao Hindari Lawan Petinju Ini, Efeknya Bisa Fatal

Gatot, saat itu mengatakan finalisasi jumlah cabor harus melalui beberapa tahapan. Antara lain, menunggu surat keputusan dari Gubernur Papua Lukas Enembe pada hari ini atau Senin (2/9/2019).

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kiri) bersama Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa (kanan) dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti usai menggelar rapat pembahasan penyediaan peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kiri) bersama Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa (kanan) dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti usai menggelar rapat pembahasan penyediaan peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Setelah surat tersebut sampai di tangan Menpora Imam Nahrawi, yang bersangkutan akan melaporkannya langsung ke Presiden Jokowi sebelum nantinya difinalisasi.

Namun, Menpora mengungkapkan surat dari Gubernur Papua hingga kini belum diterimanya.

"Secepat mungkin. Namanya koordinasi harus terus dilakukan karena PB PON perlu kami dengan juga (pendapatnya)," tutur Menpora Imam Nahrawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI