Suara.com - Kegetiran hati dirasakan Charles Leclerc usai menjuarai seri ke-13 Formula 1 (F1) GP Belgia 2019 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (1/9).
Ditengah kebahagiaan meraih kemenangan perdana di ajang jet darat, Leclerc dirundung sembilu usai mendapat kabar tewasnya rekan sejawatnya, Anthoine Hurbert.
Seperti diketahui, Hurbert meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan pada lap kedua balapan Formula 2 (F2) di lokasi yang sama, Sabtu (31/8/2019).
Pebalap tim BWT Arden itu ditabrak driver tim Sauber Junior, Juan Manuel Correa, dalam kecepatan tinggi setelah hilang kendali dan menabrak tembok pembatas.
Baca Juga: Rasa Duka Sean Gelael dan Pebalap Lainnya Atas Meninggalnya Anthoine Hubert
Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyatakan Anthoine Hurbert meninggal pada pukul 13.35 waktu setempat di RS CHU Liege. Sementara Correa masih dalam perawatan intensif tim medis.
Kecelakaan yang melibatkan beberapa pebalap itu akhirnya membuat sesi balapan F2 Belgia 2019 dihentikan.
"Di satu sisi...impian saya sejak kecil telah terwujud. Di sisi lain, ini merupakan pekan yang sangat sulit," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi F1, Senin (2/9/2019).
"Kita semua kehilangan seorang teman. Itu situasi yang sulit dan saya mendedikasikan kemenangan pertama ini untuk Hurbert," tambahnya.
Leclerc mengemukakan, ia menjalani balapan perdana bersama mendiang pebalap asal Prancis itu, dan juga Esteban Ocon serta Pierre Gasly saat mereka masih remaja.
Baca Juga: Simpati Hamilton untuk Anthoine Hubert, Pebalap F2 yang Tewas Kecelakaan
"Sangat menyedihkan apa yang telah terjadi. Saya tidak bisa menikmati sepenuhnya kemenangan ini. Tapi jelas kenangan ini akan saya simpan selamanya," tukas Leclerc.