Evaluasi Kejuaraan Dunia: Tingkatkan Pertahanan, Melati 'Melawan' Mesin

Jum'at, 30 Agustus 2019 | 20:55 WIB
Evaluasi Kejuaraan Dunia: Tingkatkan Pertahanan, Melati 'Melawan' Mesin
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melati Daeva Oktavianti tak puas dengan penampilannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Aspek pertahanan disebutnya jadi salah satu titik terlemah hingga harus tersingkir.

Sebagaimana diketahui, Melati bersama sang partner, Praveen Jordan, terhenti di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Pasangan ganda campuran Indonesia ini kandas di tangan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, dengan skor 13-21, 23-21, dan 8-21.

Baca Juga: Kecewa Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Mata Melati Daeva Berkaca-kaca

Kini, Melati mengaku terpacu mengevaluasi diri. Salah satu yang dilakukannya adalah 'melawan' mesin pelontar shuttlecock untuk meningkatkan aspek pertahanan.

"Kalau saya ada (program khusus). Latihan pertahanan menggunakan mesin. Itu untuk menguatkan defense," ujar Melati ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Kamis (22/8). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai kalah dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Kamis (22/8). [Humas PBSI]

Dalam proses latihan tersebut, Melati tak hanya berusaha mengembalikan shuttlecock dengan benar.

Di belakang tubuh pebulutangkis 24 tahun itu, ditempatkan sebuah papan agar sang pemain tidak bergerak ke belakang saat bertahan.

"Jadi ada papan itu biar saya tidak mundur-mundur. Jadi walaupun tangan saya sudah lemah, saya tetap stay di posisi awal," bebernya.

Baca Juga: Usai Kejuaraan Dunia 2019, Kevin Sanjaya 'Menghilang' dari Latihan

"Kalau pakai mesin kan tekanan terus sama. Itu juga buat melatih refleks. Kemarin baru sekali mencoba. Rasanya pegal semua tangan," jelas Melati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI