Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dikabarkan sempat diam-diaman. Kondisi ini usai tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus yang langsung melaju ke babak kedua karena mendapat bye di babak pertama, dihentikan kiprahnya oleh Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Pasangan berjuluk The Minions itu takluk dari wakil Korea Selatan dalam pertarungan rubber game, dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-23.
Baca Juga: Kecewa Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Mata Melati Daeva Berkaca-kaca
Herry Iman Pierngadi selaku pelatih tak menampik kondisi seperti itu kerap terjadi pada pasangan yang mengalami kekalahan.
Meskipun secara terbuka ia menganggap perilaku tersebut wajar terjadi.
![Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/30/38640-herry-iman-pierngadi.jpg)
"Itu hal biasalah, siapapun pasangan kalau kalah begitu. Fajar (Alfian)/Rian (Ardianto) juga tidak saling bicara (setelah kalah)," ujar Herry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (30/8/2019).
"Tapi itu hal biasa. Kalau sudah main lagi nanti, juga biasa lagi (tak saling marah)," sambungnya.
Lebih jauh, Herry menilai Kevin/Marcus kini sudah lebih dewasa dalam menyikapi kekalahan.
Baca Juga: Usai Kejuaraan Dunia 2019, Kevin Sanjaya 'Menghilang' dari Latihan
Mereka, kata Herry, sudah move on dari hasil buruk di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang berlangsung 19-25 Agustus lalu.