Suara.com - Pebasket Adhi Pratama Prasetyo Putra disebut masih kesulitan memahami sistem permainan Timnas basket Indonesia usai pulih dari cedera panjang.
Adhi baru bergabung pada seleksi nasional (seleknas) tahap kedua. Center 26 tahun itu baru saja pulih dari cedera lutut yang membekapnya dalam beberapa bulan.
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Rajko Toroman tak menampik bahwa Adhi merupakan salah satu center terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Baca Juga: 10 Petinju Kidal Terbaik Dunia, Nomor 5 dan 7 Tak Terkalahkan
Namun, kondisi fisiknya yang belum 100 persen bugar plus belum lama bergabung dengan Timnas Indonesia, membuat Adhi disebut Toroman masih kesulitan memahami instruksi yang diberikan.
"Saya bisa katakan dia masih kesulitan memahami sistem permainan. Tapi dia pemain bagus dan punya skill," ungkap Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019) malam WIB.
"Mungkin dia adalah salah satu big man terbaik di Indonesia. Tapi, sekarang kami mencari pemain yang bisa memahami sistem, dia masih kesulitan itu normal," sambungnya.
Lebih jauh, Toroman tak menyebutkan apakah akan membawa Adhi masuk dalam daftar 17 pemain yang akan mengikuti kejuaraan di Taiwan, 23-30 September mendatang atau tidak.
Pelatih asal Serbia itu hanya mengatakan, bila pebasket bertinggi badan 197 centimeter itu cukup mampu membantu Timnas Indonesia, meski secara keseluruhan masih belum klop.
Baca Juga: FIBA Apresiasi Perkembangan Timnas Indonesia dan Kesiapan Host Piala Dunia
"Dia tidak bermain buruk, tapi pola serangan kami menjadi sulit berjalan karena dia belum sepenuhnya paham dengan strategi bermain. Tapi, sejauh ini bagus dan dia bisa membantu tim," pungkasnya.