Suara.com - Sukses Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi juara dunia 2019 menambah panjang catatan ciamik ganda putra Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tak ayal, hal ini membuat PBSI, selaku induk olahraga bulutangkis Indonesia, menumpukan harapan besar pada Hendra/Ahsan cs untuk merebut emas Olimpiade 2020 Tokyo.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.
Baca Juga: Sabet Emas Kejuaraan Dunia 2019, Hendra / Ahsan Diciprat Bonus Ratusan Juta
Meski begitu, ia tetap berharap empat sektor lainnya bisa memberikan kejutan pada Olimpiade 2020.
"Pasti ya, jadi di nomor ganda putra satu kekuatan untuk Indonesia. Kita harus akui bahwa tim ganda putra adalah yang paling menonjol untuk peluang di Olimpiade," kata Susy beberapa waktu lalu.
Susy berharap kedigdayaan sektor ganda putra Indonesia dikancah internasional bisa terus berlanjut.
Baik Hendra/Ahsan maupun wakil-wakil lainnya diharap bisa menjaga konsistensi penampilan.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki tiga wakil ganda putra yang berada di jajaran 10 besar dunia.
Baca Juga: Takluk di Kejuaraan Dunia, Ini Wejangan Hendra / Ahsan untuk Kevin / Marcus
Antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (peringkat 1 dunia), Hendra/Ahsan (peringkat 2 dunia), serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 6 dunia).
"Kita berharap sampai penutupan poin kualifikasi Olimpiade, mereka bisa ada di tiga besar. Jadi nantinya di seeded (daftar unggulan) akan menguntungkan Indonesia," tutur Susy.
Seperti diketahui, Hendra/Ahsan menjadi juara dunia usai menundukkan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15, akhir pekan.
Gelar juara dunia itu jadi yang ketiga bagi Hendra/Ahsan. Dua gelar sebelumnya diraih pada tahun 2013 dan 2015.