Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas welter WBC, Danny Garcia mengaku terkejut melihat Manny Pacquiao mampu kalahkan Keith Thurman.
Sebelumnya, Pacman—julukan Pacquiao—diragukan bisa menang atas Thurman dalam duel 20 Juli lalu di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Hal itu mengacu pada perbedaan usia kedua petinju. Seperti diketahui, Manny Pacquiao telah berusia 40 tahun, sedangkan Thurman 10 tahun lebih muda.
Baca Juga: Tinju Dunia: Anthony Joshua vs Andy Ruiz, Ini 3 Alasan Ruiz Jadi Favorit
Namun yang terjadi di atas ring berbicara lain. Bahkan, Pacman sempat memukul jatuh Thurman di ronde pertama, sebelum akhirnya menang split decision alias menang angka tipis.
Kejadian ini membuat Danny Garcia penasaran. Ia pun menyatakan siap dan menantang Manny Pacquiao untuk tarung di dalam ring.
"Saya berpikir harus melawan Manny Pacquiao setelah dia melawan Thurman," kata Garcia, dikutip dari Boxing Scene, Kamis (29/8/2019).
"Saya tahu Pacquiao adalah seorang legenda. Tapi saya tak mengira dia bakal memenangkan pertarungan lawan Thurman," lanjutnya.
"Sulit rasanya melihatnya bisa mengalahkan petinju yang lebih muda. Thurman lebih kuat, lebih segar darinya."
Baca Juga: Sempat Gegar Otak dan Motor Terbakar, Ini Kondisi Dovizioso dan Quartararo
"Tapi sang legenda membuktikan bahwa anggapan semua orang pada dirinya salah. Dia tetap terlihat kuat dan pastinya masih petinju papan atas."