Dituding Kerap Memperlama Pertandingan, Greysia: Bukan Show Off, Tapi...

Kamis, 29 Agustus 2019 | 13:03 WIB
Dituding Kerap Memperlama Pertandingan, Greysia: Bukan Show Off, Tapi...
Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menolak anggapan bahwa dirinya kerap show off saat berlaga di suatu turnamen.

Menurut partner Apriyani Rahayu itu, kesan show off yang dalam kasus mereka kerap disebut berlama-lama di lapangan meski punya peluang menang, timbul tanpa disengaja.

Greysia menjelaskan bila dirinya dan Apriyani sejatinya ingin menang secepat mungkin. Namun, hal itu terkadang tak terjadi dan justru menjadi bumerang bagi mereka berdua.

Baca Juga: Greysia / Apriyani Patok Target Besar di Chinese Taipei Open 2019

"Bukan show off, tapi kami kemarin seperti tidak tahu tahu caranya untuk menang. Lebih ke kitanya (bagaimana) menemukan cara untuk menang," ujar Greysia saat ditemui di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

"Hasil kemarin (di tiga turnamen) itu yang membuat kita terkesan show off atau ingin lama-lama di lapangan," sambungnya.

Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah dipastikan melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pasca menang atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Jumat (23/8). [Humas PBSI]
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah dipastikan melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pasca menang atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Jumat (23/8). [Humas PBSI]

Tanggapan bahwa Greysia/Apriyani kerap berlagak di atas lapangan timbul setelah keduanya gagal meraih kemenangan dari wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.

Dalam laga babak perempat final Thailand Open 2019 awal Agustus lalu itu, Greysia/Apriyani punya kesempatan mengunci kemenangan setelah merebut game pertama dan tengah unggul 19-16 di game kedua.

Greysia/Apriyani yang hanya membutuhkan dua poin lagi justru lengah dan terkesan memperlama durasi pertandingan, hingga akhirnya berbalik kalah 21-23. Puncaknya di game ketiga.

Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019, Kevin / Marcus Hadapi Finalis Kejuaraan Dunia

Peringkat lima dunia itu telah menguasai laga hingga sempat unggul jauh 16-7. Namun lagi-lagi kesempatan itu seakan dilepas hingga berbalik kalah 19-21.

"Kita atlet, ya, harus tahu caranya menang. Jadi, terkesannya seperti itu. Itu jadi suatu acuan buat kamu, motivasi buat kami," beber Greysia.

"Jadi, kita perbaiki itu (mencari cara untuk menang) kita bawa ke Kejuaraan Dunia. Kalau kita bisa menang cepat, ya sebisa mungkin bisa menang cepat," pungkas Greysia.

Menpora Imam Nahrawi (tengah) memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8). Termasuk bonus untuk pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih medali emas. [Suara.com/Arief Apriadi]
Menpora Imam Nahrawi (tengah) memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8). Termasuk bonus untuk pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih medali emas. [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebelumnya, sang pelatih Eng Hian pernah mengkritik sikap show off anak asuhnya itu.

Namun, Greysia/Apriyani berhasil menolak tudingan itu dengan mampu menggapai target minimal lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI